Jumat, 07 Oktober 2011

Jual Rumah

Dijual Rumah di atas tanah Hak Milik, terletak di Jalan Sendang Utara No.7, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, depan SMPN-IX Semarang, dengan spesifikasi, sebagai berikut :
  1. Luas Tanah : +/- 600 M2.
  2. P : +/- 20 Meter, L: +/- 30 Meter.
  3. Fasilitas : Listrik 1.300 Watt, PDAM, Telepon Rumah, KT : 4, KM : 2, Gd : 2, Sumur : 1, Kios Toko : 1
  4. Lebar jalan umum +/- 6 Meter.
  5. Umur Bangunan, dibangun sejak tahun 1981.
  6. Jarak dari jalan Majapahit masuk ke lokasi +/- 200 Meter.
  7. Harga : Rp 2.500.000.000,-
Data fisik lapangan terlampir gambar di bawah ini :

SMPN IX Terletak Di Depan Rumah

Jalan Umum Depan Rumah

Tampak Muka

Selasa, 20 September 2011

Dijual Tanah Di Jatengaleh Kota Semarang

Dijual tanah HM (dua sertipikat menyatu) seluas +/- 2.750 m2 (lebar 30 m, panjang 91,6 m), lokasi 500 m dari pasar Jatingaleh, Kota Semarang, harga Rp 1.000.000,-/m2 (satu juta rupiah permeter persegi), kondisi jalan paving, batas sebelah utara menghadap jalan Tol Jatingaleh, batas sebelah timur sudah berdiri bangunan permanen, di atas tanah ditanami 1.500 batang pohon sengon, sebagaimana gambar dan keterangan di bawah ini

Minggu, 11 September 2011

Wisata Dan Memancing Di Pacitan

Background Pantai Teleng Ria Pacitan
Pacitan, hari Kamis, tanggal 01 September 2011, kami sebagian keluarga besar dari Bapak M. Soerachmat (alm) dari Semarang telah tiba di Pantai Teleng Ria, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, yang sebelumnya bersama-sama mampir lebih dahulu di tempat Pemandian Air Hangat Ponorogo (maaf lupa namanya), tetapi kami sempat kecewa karena tidak dapat masuk kolam berenang dan SPA di sana, padahal ibu saya ingin sekali SPA air hangat supaya rasa penat dan capek-capek selama perjalanan hilang, namun mau bagaimana lagi tiba di tempat itu pengunjungnya sangat banyak seperti cendol bahkan air kolam yang sebelumnya jernih bersih sampai kelihatan dinding dan dasarnya berubah menjadi warna keruh kecoklat-coklatan sehingga dinding maupun dasar kolam sama sekali tidak kelihatan, disamping itu tempat SPA maupun Vila juga penuh. Ya begitulah mungkin karena masih suasana liburan lebaran jadi jumlah pengunjung menjadi membengkak. Kami tiba di Pantai Wisata Teleng Ria Pacitan pada sore hari kurang lebih jam 17.00 WIB, langsung menuju ke penginapan yang sebelumnya telah diboking. Saya pribadi telah beberapa kali mengunjungi Pacitan dalam rangka kegiatan memancing, jadi sudah begitu agak mengerti sebagian keindahan alam Kabupaten Pacitan terutama wisata baharinya, berbeda dengan mereka yang belum pernah sama sekali ke Pacitan, kelihatan dari keceriaan dan kekaguman memandang keindahan Pantai Teleng Ria, Pelabuhan tempat kapal nelayan bersandar dan tempat pelelangan ikan maupun Perbukitan yang indah. Suatu Kebahagiaan tersendiri bagi saya memiliki kesempatan dapat mengajak ibu (berpakaian warna pink gambar foto di atas) berjalan-jalan di Pacitan. Di pantai kami berjalan-jalan sambil menikmati keindahan pancaran cahaya matahari yang mulai terbenam di ujung cakrawala, begitu sangat indahnya dan mengingatkan akan keagungan Tuhan pencipta langit dan bumi yang MAHA DAHSYAT DAN MAHA KUASA. Selanjutnya kami istirahat sebentar dan setelah mandi kembali kami keluar menuju kota untuk mencari makan sore di Rumah Makan Ayam Kampung depan rumah SBY (presiden RI), singkat kata setelah keliling kota kami kembali ke penginapan, karena saya harus beristirahat mempersiapkan besok pagi untuk memancing. Akhir tahun lalu (Desember 2010) saya memancing di Pacitan berhasil strike ikan wahoo kurang lebih seberat 20,6 Kg, namun mancing kali ini hanya dapat ikan kecil-kecil tengiri dan baby GT, padahal hari Kamis kemarin (01-09-2011) teman saya berhasil menaikkan 6 (enam) ekor tengiri, yang satu beratnya sekitar 20 Kg .
Mbah Putri dan Cucu-Cucu

Mbah Putri bersama Keluarga Rudy


























Mbah Putri bersama Keluarga Sri Endah Budiningsih
Pelabuhan Teleng Ria
Teluk Teleng Ria Pacitan







































Hasil Strike Kamis 01-09-2011

Wahoo 20,6 Kg
Wahoo 20,6 Kg

Tengiri dan Baby GT

Minggu, 04 September 2011

Dibutuhkan Sub Agen Penjualan Abon/Kerupuk Dari Ikan Tuna

Dibutuhkan Sub Agen Penjualan Abon/Kerupuk dari Ikan Tuna, untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, apabila anda berminat dapat menghubungi kami, terima kasih.

Sabtu, 27 Agustus 2011

Dijual Tanah Hak Milik Adat 680 M2, di Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Kota Semarang

 Rumah 2 Lantai Untuk Kos2an Berbatasan Dengan Lokasi Tanah
Jalan Masuk +/- 25 m Ke Lokasi
 
Batas Tanah Samping Kiri Rumah Kos2an

Sumur Dalam Lokasi

Dijual murah (segera) tanah Hak Milik Adat Letter C Nomor : 890, Persil 59 Blok 02, Kelas D.II, seluas ± 680 M2, terletak di Jalan Tirto Agung, RT.004/RW.003, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, lingkungan sekitar untuk rumah tempat tinggal dan kos2an, harga Rp 1,5 Jt/m2 (nego), apabila anda berminat silahkan hubungi kami, sebagaimana nama dan no HP tersebut pada judul blog di atas.

Senin, 22 Agustus 2011

Dijual Tembakau Kering Temanggung

Dijual tembakau kering dari Temanggung, kualitas 1, kuantitas max sementara ada +/- 30 Ton, pengiriman awal 5 Ton (lebih dahulu melihat sistem pembayarannya), apabila anda berminat silahkan memberikan penawaran harga pasar sesuai kondisi sekarang dan hubungi kami, siapa tercepat pasti dapat. Terima kasih.

Pilihan Investasi

Gambar : Setan Pocong
Maukah anda berinvestasi yang pada waktunya nanti setelah kematian menjadi seperti gambar di samping ini ?
Saya yakin kita semua tidak menghendaki kalau kehidupan kita di bumi ini akan berakhir seperti ini (setan pocong).
Namun kenyataan yang kita lihat, akhir-akhir ini masih terdapat beberapa orang yang memilih hidup kaya namun jauh dari rasa damai, karena apa? Karena kekayaan yang diperolehnya dengan cara-cara yang tidak benar (merampok, mencuri, menipu, korupsi, pesugihan dan lain sebagainya).
Contoh : Seorang Koruptor semasa hidupnya kaya raya, namun memiliki rasa was-was, kalau-kalau nanti kesalahannya diketahui oleh aparat penegak hukum dan setelah ketahuan berupaya melarikan diri ke mana-mana bahkan sampai ke luar negeri tetapi akhirnya tertangkap juga.
Kelihatannya dalam masa hidupnya seorang koruptor sebelum ketahuan belangnya, selalu berusaha memiliki dan menambah investasi yang cukup menyenangkan dengan harta benda melimpah yang diperoleh dengan cara  tidak benar, dia dapat mewujudkan apa saja yang diinginkan, baik hobi, pekerjaan, ataupun yang lain. Padahal tanpa disadarinya telah melakukan investasi yang salah dan akibatnya nanti setelah mengalami kematian akan dapat menerima hukuman Tuhan yang bersifat kekal atas kesalahan yang telah dilakukan, kecuali semasa hidupnya segera bertobat dan mohon ampun kepada Tuhan.
Mari kita jangan mau berinvestasi menjadi seperti Setan Pocong (Hantu/Setan/Iblis) sebagai calon penghuni neraka, tetapi mari kita belajar berinvestasi terhadap hal-hal yang benar, karena dengan kebenaran maka hidup kita akan selalu dalam damai sejahtera dan hidup kita akan menjadi mulia dan nantinya menjadi calon penghuni sorga.
Kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan bagi para pembaca blog ini.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Dijual Box Pendingin (SOLD OUT)

Dijual bekas (90 %) Box Pendingin merk "FRIGIGATE" kapasitas 200 lt dan 100 lt, masih garansi, apabila anda minat silahkan hubungi kami.

Rumah Dikontrakkan

Dikontrakan 2 (dua) Rumah di Ngaliyan, dekat SPBU, masing-masing Rp 15 jt/tahun, dengan spesifikasi, sebagai berikut :
  1. Rumah Full Bangunan (cluster), ukuran +/- 7 x 12,5 m2.
  2. Listrik 1.300 Watt
  3. Kamar 2
  4. Air PDAM
  5. Kamar Mandi 1
  6. Car Port 1
  7. Bangunan Baru, Lantai Full Keramik
Lingkungan sekitar perkampungan/pemukiman, jalan paving, mobil bisa masuk, apabila anda berminat segera hubungi kami.

Senin, 15 Agustus 2011

Dijual Tanah Hak Milik Adat 680 M2, di Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Kota Semarang (SOLD OUT)

Dijual murah (segera) tanah Hak Milik Adat Letter C Nomor : 890, Persil 59 Blok 02, Kelas D.II, seluas ± 680 M2, terletak di Jalan Tirto Agung, RT.004/RW.003, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, lingkungan sekitar untuk rumah tempat tinggal dan kos2an, harga Rp 1,5 Jt/m2 (nego), apabila anda berminat silahkan hubungi kami, sebagaimana nama dan no HP tersebut pada judul blog di atas.

Kamis, 04 Agustus 2011

Di Jual Tanah HGB Exs Sky Garden Semarang

Dijual tanah HGB Exs Sky Garden Semarang seluas +/- 13 Ha, NJOP tahun 2010 nilai aset sebesar Rp 222.597.774.000,-, harga jual Nego bisa di bawah NJOP, penawaran terakhir yang sudah masuk Rp 140.000.000.000,-. Mari apabila anda minat segera hubungi kami (08112710757), dijamin dapat ditransaksikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan serius beli. ADA UANG, DATA PENDUKUNG (LENGKAP), PERBUATAN HUKUM SAH, PROSES HAK ATAS TANAH, selesai.

Kamis, 16 Juni 2011

Tanah Strategis 2,6 Ha Depan Kantor Bupati Semarang

Dijual tanah Hak Milik seluas 2,6 Ha, terletak di Depan Kantor Bupati Semarang (Ungaran), dengan ukuran lebar depan + 200 meter, panjang + 130 meter, harga sesuai dengan nilai pasar setempat, apabila anda minat dapat menghubungi Sdr. Hery Widjajanto (08112710757).

Rabu, 11 Mei 2011

“MENGUPAYAKAN PENINGKATAN POPULASI IKAN LAUT DAN PELESTARIANNYA” (Teks Asli)

Bersama ini disampaikan Teks Asli berjudul “MENGUPAYAKAN PENINGKATAN POPULASI IKAN LAUT DAN PELESTARIANNYA” yang merupakan tulisan saya dan telah dimuat di Tabloit Mancing Mania Edisi 176, sebagaimana tersebut di bawah ini kiranya bermanfaat bagi kita semua.
“MENGUPAYAKAN PENINGKATAN POPULASI IKAN LAUT DAN PELESTARIANNYA”
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra, air di laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni (sumber Wikipedia Indonesia).
Di dalam laut inilah tinggal berbagai macam jenis ikan, yang beragam bentuk dan ukurannya, baik yang konsumtif maupun yang non konsumtif, yang konsumtif tentu saja lebih memiliki nilai ekonomis, sehingga nelayan-nelayan ataupun pemancing berlomba-lomba memburunya.
Lautan/Air yang sangat luas ± 71 % menutupi permukaan bumi ini (sumber Wikipedia Indonesia) dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya (ikan) merupakan suatu lahan/sumber pendapatan yang menjanjikan khususnya bagi para nelayan dan pemuas hobi pemancing pada umumnya.
Pada waktu dulu secara alami ekosistem laut masih terjaga baik memang menjanjikan, kenyataan sekarang hanya tempat-tempat tertentu saja yang masih menjanjikan dan yang lainnya sudah tidak menjanjikan karena ekosistem laut mengalami kerusakan.
Selanjutnya bagaimanakah kepedulian kita, tetap diamkah atau berupaya segala cara demi terwujudnya kembali laut yang bersih dengan ekosistem yang baik penuh dengan kekayaan yang terkandung di dalamnya?, mari kita simak bersama keadaan laut di bumi Indonesia tercinta ini.
Pada kesempatan ini, saya terbeban untuk menulis sesuatu yang terkait dengan keprihatinan saya atau mungkin juga dirasakan oleh teman-teman yang sepaham dengan keadaan semakin buruknya pertumbuhan kuantitas maupun kualitas perikanan laut di negara Indonesia yang dikenal sebagai negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, wilayah Indonesia terbentang sepanjang  3.977 mil,  luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km²  dan luas perairannya 3.257.483 km², "Diakui atau tidak,  Indonesia sebenarnya merupakan negara maritim terbesar di dunia, karena 2/3 wilayahnya merupakan wilayah lautan,".
Sebenarnya Indonesia dengan letak geografis tersebut di atas, merupakan keuntungan yang sangat besar terutama kekayaan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, seperti lautan seluas 2/3 dari wilayah Indonesia, apabila pemerintah dapat mengelola dengan baik maka laut dapat dijadikan sebagai salah satu andalan pendapatan negara begitu pula bagi para nelayan maupun pemancing tidak akan susah-susah mencari spot-spot menangkap atau memancing ikan, karena populasi ikan terjaga dengan baik dalam jumlah yang cukup banyak.
Namun kenyataannya kebijakan pemerintah saat ini kurang seimbang, satu sisi meningkatkan teknologi kapal penangkap ikan dengan perangkatnya yang modern, di sisi lain kurang memperhatikan bagaimana meningkatkan budi daya ikan laut, memang pada awalnya dengan kapal modern ikan yang tertangkap nelayan cukup banyak tetapi lama-kelamaan jumlahnya akan semakin berkurang karena ikan yang ketangkap lebih banyak dibandingkan dengan jumlah regenerasinya, sehingga dalam kurun waktu tertentu ikan akan menjadi langka dan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas ekonomi nelayan, begitu pula bagi para pemancing tidak terpuaskan hobinya dengan strike karena langkanya ikan, lebih-lebih hal ini juga dapat mempengaruhi turunnya nilai export ikan, notabene terganggunya pendapatan negara.
Padahal andaikata pemerintah benar-benar mau dan bersedia membuat kebijakan yang seimbang terhadap hal tersebut di atas, pasti para nelayan dan pemancing tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan ikan yang diinginkan.
Kita banyak temukan di beberapa wilayah pesisir laut yang dahulunya cukup berlimpah dengan berbagai macam jenis ikan dan ukurannya, karena waktu itu masih banyak tumbuh tanaman/hutan bakau/mangrove di sekitar pesisir dan muara-muara sungai, ikan dengan mudah dan aman berkembangbiak secara alami dan jauh dari polusi, sayang sekarang sudah banyak yang berubah contoh pesisir laut utara Semarang kota tempat tinggal saya, dalam kurun waktu ± ≤ tahun 1980 masih merupakan kawasan tambak dan sepanjang pesisir pantai banyak ditumbuhi tanaman/hutan bakau/mangrove, nelayan dan pemancing tidak kesulitan mendapat ikan, baik dijaring ataupun dipancing  dan hal itu tidak perlu dilakukan jauh-jauh dari darat, bahkan dari daratpun kita lempar umpan ke laut sering strike.
Saya ingat ketika memancing sekitar tahun 1995 di laut Jawa Semarang, lokasi di sebelah barat DAM yang dikenal dengan nama Kapal Cengkeh berhasil memperoleh 75 ekor ikan Ebek (Badong Kucir) rata-rata 2 s/d 3 Kg per ekornya, tetapi sekarang boleh dibuktikan ikan susah didapat kecuali kita memancing setiap hari dan berpindah-pindah tempat ada kemungkinan mendapat ikan namun jumlahnya belum tentu menjanjikan, kenapa hal ini bisa terjadi?, karena sepanjang pesisir laut Jawa Semarang-Kendal maupun Semarang-Demak telah berubah/alih guna lahan oleh kegiatan reklamasi (tambak-tambak dan tanaman bakau/mangrove telah diurug) untuk pengembangan pembangunan di wilayah pesisir Pantai Utara, khususnya di bidang property, lingkungan industri dan pergudangan.
Keadaan perubahan/alih guna lahan yang terjadi di Semarang merupakan salah satu penyebab menurunnya populasi ikan di laut dan apabila kegiatan reklamasi yang memungkinkan itu masih bisa terjadi diseluruh pesisir laut Indonesia, maka akan dapat menjadi malapetaka bagi pemerintah, nelayan maupun para pemacing di Indonesia, karena ikan menjadi langka dan harus mencarinya bisa sangat jauh ber mil-mil dari darat, buang waktu, energi dan biaya yang lebih tinggi, bahkan mungkin ikan-ikan yang ada di Indonesia mengungsi ke negara-negara tetangga yang memiliki lingkungan laut yang masih terjaga dengan baik untuk melangsungkan kehidupannya dengan berkembang biak.
Selain reklamasi/alih guna lahan dimaksud, ada faktor-faktor lain yang juga menyebabkan turunnya populasi ikan, yaitu :
1.      Penangkapan ikan dengan kapal pukat harimau.
2.      Pencurian/penangkapan ikan oleh kapal asing.
3.      Penangkapan ikan dengan bom.
4.      Penangkapan ikan dengan strom listrik.
5.      Penangkapan ikan dengan meracun.
6.      Pemancing tidak merelease ikan yang seharusnya direlease.
7.      Perusakan terumbu karang dan rumpon-rumpon ikan.
8.      Polusi.
9.      Dsb.
Faktor-faktor penyebab tersebut di atas mengakibatkan keberadaan ikan sudah menjauh dari perairan laut Indonesia.  Ikan-ikan banyak berkumpul di tengah laut (laut dalam), terutama yang besar-besar.  Ini disebabkan oleh hal-hal tersebut di atas di laut kita," kondisi yang kian parah demikian juga jumlah pohon bakau/mangrove yang menurun menjadikan ikan hasil tangkapan nelayan terus merosot lebih-lebih bagi para pemancing mestinya mengalami hal yang sama. Apalagi dengan peralatan yang terbatas, para nelayan tidak bisa melaut hingga mencapai perairan dalam.
Banyak nelayan kecil yang hanya bisa membawa tiga hingga empat ekor ikan saja dalam sehari. Ini karena mereka hanya mencari ikan di laut dangkal saja dan karena sejak rusaknya ekosistem laut, ikan tidak mau lagi berada di laut dangkal dan pindah ke laut dalam.
Sebagai solusi upaya untuk meningkatkan populasi ikan laut dan pelestariannya, dapat dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
1. Diminimalisir sekecil mungkin pemerintah melakukan reklamasi tambak dan pantai, prioritaskan pembangunan kota/kabupaten di luar pesisir pantai dan usahakan pelestarian hutan bakau yang nirlaba, antara lain berupa sylvofishery (semacam perikanan pakai hutan). Tambak dibangun berpetak-petak dengan parit keliling sebagaimana mestinya. Di bagian tengahnya yang  lebih dangkal ditanami beberapa pohon bakau. Masyarakat diminta menjaga tanaman itu, jangan sampai dibabat semena-mena seperti dulu lagi. Biarlah hutan itu menghutan yang lebat dulu. Sebagai insentif, mereka boleh memungut hasil ikan dan udang yang benihnya sengaja ditebar dalam petakan tambak.
2.    Dilakukan tindakan tegas bagi penangkap ikan dengan pukat harimau, strom listrik, bom dan racun, bagi pelanggar yang terbukti dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.    Ditingkatkannya patroli laut oleh pihak berwenang, guna mengantisipasi dan menindak tegas kapal asing yang melakukan penangkapan ikan di wilayah laut teritorial Indonesia.
4.    Dibuat aturan/undang-undang perlindungan ikan yang ditangkap oleh nelayan maupun pemancing tentang jenis dan ukuran ikan mana yang harus direlease atau tidak.
5.    Dibuat program pemerintah terhadap reboisasi bakau/mangrove, selain pelestarian melalui sylvofishery itu, ditetapkan pula peraturan untuk melindungi hutan bakau yang masih ada. Misalnya di daerah konservasi yang ditetapkan bagi setiap hutan bakau selebar 200 m dari garis pantai. Ada ketetapan pula yang mengatur penebangan/pengambilan kayu dari pohon bakau yang sudah besar, agar tidak melampaui kemampuan tumbuh hutan bakau.
6.   Penanaman terumbu karang dengan cara transplantasi bisa mengembalikan ikan-ikan yang berpindah ke laut dalam ke perairan dangkal. Namun, cara ini tidak bisa secara cepat menghasilkan rangkaian terumbu karang atau membutuhkan waktu yang cukup lama.
7.  Digalakan pembuatan rumpon-rumpon ikan baik oleh pemerintah maupun swadaya, pemerintah dapat menganggarkan dalam APBN/APBD, sedangkan para nelayan atau pemancing melalui organisasi yang sudah ada/dibentuk dapat mengupayakan iuran bersama, apabila sudah banyak rumpon yang terpasang bisa secara cepat mengembalikan ikan-ikan yang berpindah ke laut dalam ke perairan dangkal.
8.    Diberikan sanksi hukum yang tegas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusak terumbu karang dan rumpon-rumpon yang telah dipasang.
9.  Dilakukan tindakan tegas terhadap pengusaha-penguasaha industri sekitar maupun kapal-kapal yang mencemari perairan laut.
10.  Hindari pembuangan sampah secara sembarangan di laut.
11.  Melakukan tindakan hukum terhadap perusak pesisir. Ini sebagai upaya untuk mengamankan ekosistem pantai di Indonesia dan memenjarakan para pengusaha yang terbukti sengaja merusak ekosistem pantai.
12. Pemerintah perlu secara gencar mengampanyekan pengembalian ekosistem pantai yang dinilai sudah melebihi ambang kerusakan.
13.  Perlu dikeluarkan peraturan daerah mengenai penataan daerah pesisir dengan memperhatikan ekosistem kelautan.
Dengan berbagai macam upaya tersebut di atas, apabila betul-betul dilaksanakan, pastilah persoalan kelangkaan ikan laut akan cepat teratasi, seharusnya Indonesia malu dengan negara lain yang memiliki wilayah laut lebih sempit tetapi ikannya melimpah karena pemerintahnya membuat kebijakan dan tindakan yang tepat begitu pula dengan warga negaranya mematuhi dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh negaranya. (Hery Widjajanto)

Kamis, 24 Maret 2011

Dicari Tanah 1000 M2 Di Jalan Raya Mranggen-Gubug

Dicari tanah seluas 1.000 M2, terletak di sepanjang jalan raya Mranggen-Gubug (Demak-Grobogan), prioritas sebelah utara jalan (sebelah kiri dari semarang ke Gubug) dengan ukuran lebar depan minimal 20 meter, hubungi 08112710757.

Dijual Tanah +/- 11 Ha Depan Kodam IV Diponegoro

Dijual tanah +/- 11 Ha terletak di Jalan Raya Watu Gong, Kota Semarang, Depan Kodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, apabila anda minat segera menghubungi 08112710757, harga sesuai nilai pasar setempat (nego).

Senin, 21 Maret 2011

SELAMATKAN ASSET YANG DISITA BANK/LEMBAGA LELANG

Bila anda dalam posisi bingung, terkait kredit macet (belum ada kemampuan mengangsur bank) terhadap pinjaman anda, sehingga menyebabkan asset disita pada suatu Bank tertentu atau lembaga Lelang, JANGAN KUATIR, kami LPK-PU sebagai Badan Hukum resmi terdaftar di Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dapat mengupayakan pengembalian asset anda dengan persyaratan tertentu atas kesepakatan bersama antara pihak Bank dengan anda dengan disaksikan oleh LPK-PU dalam bentuk Akta Notaris.
Dalam hal ini semua pihak terkait akan diuntungkan, yaitu anda akan memiliki kemampuan kembali mengusahakan asset dan memperoleh perpanjangan untuk mengangsur pinjaman di Bank dalam jangka waktu tertentu.
Segera hubungi sekertariat LPK-PU di Jalan Pucangsari Raya No. 5, Perumnas Pucanggading (024673709, 08112710757), TVRI Semarang.

Rabu, 16 Maret 2011

Dijual Murah Kayu Meranti Merah Sulawesi

Dijual murah (di bawah pasar) stok kayu Meranti Merah Sulawesi, macam2 ukuran, sbb :
  1. 8 x 12 = 1.400 m3
  2. 6 x 12 = 226 m3
  3. 5 x 7 = 459 m3
  4. 2 x 20 = 89 m3
  5. 2 x 3 = 315 m3
masing-masing panjang 4 meteran, jumlah seluruhnya 2.489 m3, harga Rp 2.400.000,-/m3 (di atas truk + surat), harga tersebut belum termasuk fee (Nego), barang ada di Gudang Klaten, Jawa Tengah, apabila anda minat hubungi segera Sdr. Hery Widjajanto HP. 08112710757. (Sepanjang barang belum laku).

Dijual Tanah HGU di Kabupaten Batang

Dijual tanah HGU di Kabupaten Batang (Kebun Durian, Sengon, Salak dan Cengkeh) seluas +/- 50 Ha, harga Rp 50.000,-/m2 (Nego), apabila anda minat hubungi segera Sdr. Hery Widjajanto HP. 08112710757.

Dijual Tanah Hak Milik Dekat Taman Unyil Kabupaten Semarang

Dijual tanah Hak Milik seluas +/- 2,3 Ha, terletak di dekat Taman Unyil Kabupaten Semarang (Ungaran), lokasi sangat strategis, harga jual Rp 400.000,-/m2 (Nego), harga pasar di atas Rp 400.000,- apabila anda minat hubungi segera Sdr. Hery Widjajanto HP. 08112710757.

Selasa, 15 Maret 2011

Rumah Dijual

Dijual tanah dan bangunan berupa rumah tempat tinggal, Hak Milik seluas +/- 600 meter persegi, terletak di Jl. Sendang Utara No. 7, depan SMPN IX, Kota Semarang, harga global 1,3 M, anda minat silahkan mengajukan penawaran secara tertulis, ditujukan kepada Hery Widjajanto (08112710757)

Maukah anda investasi tanah murah dan strategis?

Dalam kesempatan ini, diinformasikan kepada anda (berkapasitas sebagai investor), tanah-tanah murah untuk dijual, mestinya di bawah NJOP, hal ini bukan karena tanah dalam keadaan sengketa dengan pihak lain selanjutnya dijualbelikan, BUKAN.
Adapun tanah tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Hak Milik seluas +/- 22 Ha, terletak di Daeluhur dan Wanareja, Kabupaten Cilacap, penggunaan saat ini kebun cengkeh, harga permeter persegi hanya Rp 15.000,-.anda minat silahkan mengajukan penawaran secara tertulis, ditujukan kepada Hery Widjajanto (08112710757)
  2. HGB seluas +/- 13 Ha, terletak di Jl. Setiabudi (Gombel), Kota Semarang, View laut, ex Skygarden, harga menurut NJOP tahun 2010 Rp 222.597.774.000,- anda minat silahkan mengajukan penawaran secara tertulis, ditujukan kepada Hery Widjajanto (08112710757), harga nego bisa di bawah NJOP.
  3. Tanah seluas +/- 2,3 Ha, terletak di kawasan sekitar simpang lima Kota Semarang, harga pasar antara Rp 8 s/d 10 juta permeter persegi, anda minat silahkan mengajukan penawaran secara tertulis, ditujukan kepada Hery Widjajanto (08112710757), harga nego bisa di bawah harga pasar.